Kumpulan Doa-Doa-,Setiap individu manusia merupkan hamba dari sang penciptanya, sehingga sepatutnya kita menjadi seorang hamba yang sesungguhnya tanpa menyombongkan apa pun yang kita miliki. Karena Bacaan Doa Ketika Berkumur pada sesungguhnya itu semua meruapkan kepunyaan -Nya. Hanya dengan memiminta dan berdoa yang sepatutunya kita sepenuhnya menggantungkan harapan kepada sang pencipta kita yaitu Allah SWT. Dan tanpa adanya kesombongan yang menyertainya.
Bacaan Doa Ketika Berkumur - Berkumur-kumur saat berwudhu termasuk sunnah. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidak pernah meninggalkan berkumur-kumur. Beliau juga perintahkan berkumur-kumur secara khusus saat berwudhu’.
"Apabila seorang kamu berwudhu hendaknya dia beristinsyaq." (HR. Muslim)
Berkumur-kumur bagian dari isbagh (penyempurnaan) wudhu’. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan dalam sabdanya,
Artinya :
"Sempurnakan wudhu dan sela-sela di antara jari-jemari serta bersungguh-sungguhlah dalam memasukkan air ke hidung (istinsyaq) kecuali saat engkau sedang berpuasa." (HR. Ashabus Sunan dan dishahihkan Syaikh Al-Albani)
Dan perintah berkumur-kumur saat wudhu’ ini berlaku umum bagi orang yang sedang berpuasa atau tidak. Hanya saja, beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam memperingatkan agar tidak terlalu dalam (berlebihan) berkumur-kumur dan istinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya lagi) saat puasa. Dikhawatirkan air masuk ke tenggorokan sehingga bisa membahayakan puasa. Adapun sebatas berkumur-kumur saat puasa maka tetap diperintahkan dengan menjaga agar air tidak masuk ke tenggorokan orang yang puasa.
Doa Berkumur
Doa berkumur dimaksudkan agar kesucian lahir menambah berkah seperti keluarnya kata-kata yang baik bagi dirinya dan bagi orang lain.
إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَنْشِقْ
Artinya :"Apabila seorang kamu berwudhu hendaknya dia beristinsyaq." (HR. Muslim)
Berkumur-kumur bagian dari isbagh (penyempurnaan) wudhu’. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan dalam sabdanya,
أَسْبِغِ الْوُضُوءَ وَخَلِّلْ بَيْنَ الأَصَابِعِ وَبَالِغْ فِى الاِسْتِنْشَاقِ إِلاَّ أَنْ تَكُونَ صَائِمًا
Artinya :
"Sempurnakan wudhu dan sela-sela di antara jari-jemari serta bersungguh-sungguhlah dalam memasukkan air ke hidung (istinsyaq) kecuali saat engkau sedang berpuasa." (HR. Ashabus Sunan dan dishahihkan Syaikh Al-Albani)
Dan perintah berkumur-kumur saat wudhu’ ini berlaku umum bagi orang yang sedang berpuasa atau tidak. Hanya saja, beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam memperingatkan agar tidak terlalu dalam (berlebihan) berkumur-kumur dan istinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya lagi) saat puasa. Dikhawatirkan air masuk ke tenggorokan sehingga bisa membahayakan puasa. Adapun sebatas berkumur-kumur saat puasa maka tetap diperintahkan dengan menjaga agar air tidak masuk ke tenggorokan orang yang puasa.
Doa Berkumur
Doa berkumur dimaksudkan agar kesucian lahir menambah berkah seperti keluarnya kata-kata yang baik bagi dirinya dan bagi orang lain.
اللَّهُمَّ اَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allohumma a'inni 'Ala Dzikrika wa Syukrika wahusni 'Ibadatika
Artinya: Ya Allah, bantulah aku supaya aku dapat berzikir kepadaMu, dan
bersyukur kepadaMu, dan perelok ibadah kepadaMu.
kesimpulannya...
- Berkumur dan beristinsyaq saat kita puasa sebaiknya tetap dilakukan, tetapi tidak boleh sampai membasahi rongga hidung dan kerongkongan.
- Jika tidak sengaja menelan air setelah berkumur saat berpuasa, maka puasa tetap sah.
- Sikat gigi juga tetap diperbolehkan, tetapi tidak boleh membasahi kerongkongan.
- Menelan ludah setelah bersiwak hukumnya diperbolehkan.
- Tidak wajib mengeringkan mulut setelah sikat gigi ketika berpuasa.
0 Response to "Bacaan Doa Ketika Berkumur "
Posting Komentar