Kumpulan Doa-Doa-,Setiap individu manusia merupkan hamba dari sang penciptanya, sehingga sepatutnya kita menjadi seorang hamba yang sesungguhnya tanpa menyombongkan apa pun yang kita miliki. Karena Makbul Doa Nabi Yunus Diperut Ikan Paus Dzikir Mustajab Tasbih #Rahasia Doa pada sesungguhnya itu semua meruapkan kepunyaan -Nya. Hanya dengan memiminta dan berdoa yang sepatutunya kita sepenuhnya menggantungkan harapan kepada sang pencipta kita yaitu Allah SWT. Dan tanpa adanya kesombongan yang menyertainya.
Doa Nabi Yunus diperut ikan paus (dzikir mustajab tasbih) – Inilah doa dzun nuun atau disebut doa Nabi Yunus dalam perut ikan paus. Doa dan dzikir tasbih ini menceritakan bahwa Nabi Yunus ketika di perut ikan bertasbih dalam shalat taubat kepada Allah SWT karena telah meninggalkan kaumnya dalam keadaan Marah. Untuk lebih jelas nya mengapa beliau dapat sampai dalam perut ikan paus berikut ini ulasanya. Nabiyullah Yunus as dapat di panggil dengan nama Dzun Nun atau Yunan. Yunus yakni merupakan seorang Nabi yang mulia di utus Allah SWT untuk kaumnya. Untuk menasihati mereka serta untuk membimbing mereka di jalan kebaikan serta kebenaran. Dalam Al Qur’an telah menceritakan bahwa Nabi Yunus menerengkan kaumnya akan kedahsyatan tentang hari kiamat serta membicarakan neraka yang sangat menakutkan serta menjelaskan tentang surga merupakan tepat indah yang penuh kenikmatan.
Doa Nabi Yunus Diperut Ikan Paus (Dzikir Mustajab Tasbih)
Akan tetapi tidak ada seorang pun yang mau mendengar atau beriman diantara mereka. Namun beliau tetap selalu untuk berdakwa dikaumnya tersebut. Akan tetapi datanglah hari dimana Beliau merasakan suatu keputusasaan terhadap kaumnya tersebut. dalam hatinya di penuhi dengan rasa kesal serta marah pada kaumnya yang tidak ada yang mau untuk di ajak beriman. Lalu beliau meninggalkan kaumnya dalam keadaan terlalu marah.
Kemudian lalu beliau Nabi Yunus pergi ke tepi laut dengan menaiki perahu yang dapat meninggalkan kaumnya tersebut. ketika itu beliau sangat terpukul dan marah pada kaumnya sendiri. Padahal Allah SWT belum mengeluarkan keputusan untuk meninggalkan kaumnya. Yunus mengira dengan meninggalkan kaumnya akan lebih tenang serta tidak mendapatkan hukuman dari Allah SWT.
Saat itu tidak tahu kenapa Beliau sangat marah sekali sehingga meninggalkan kaumnya tersebut, seakan telah lupa bahwa seorang Nabi diutus untuk berdakwah di jalan Allah SWT. Jadi tugasnya hanya berdakwah di jalan Allah SWT serta menyerahkan sepenuhnya masalah mengenai keberhasilan atau tidak berhasilnya pada Allah SWT.
Nabi Yunus pun menaiki kapal dengan keadaan yang tidak menentu. Beliau tidak tahu bahwa ia lari dari ketentuan Allah SWT. Saat kapal beliau berusaha untuk tidur dikamarnya, akan tetapi tidak bisa tidur tenang. Sehingga beliau terbangun lagi dari tempat tidur tanpa sebab yang diketahui.
Tiba tibalah bertiuplah angin kencang yang sangat mengerikan yang nyaris ingin menghancurkan perahu yang di naiki tersebut. lalu ombak dilaut semakin meninggi, dan gelombang tersebut menyapu di permukaan kapal, sehingga para awak kapal tersebut mulai terkena air. Dan anehnya lagi dari belakang perahu terdapat ikan paus yang besar. Bukan ikan hiu atau ikan yu yang mulai mengintai perahu yang sedang di tumpangi Nabi Yunus tersebut.
Angin yang bertiup kecang seakan semakin keras mengenai perahu tersebut. dan kepala kapan tersebut berkata : sungguh angin bertiup kencang tidak seperti biasanya terjadi. Lalu kepala kapal itu mengisyarakan beban perahu untuk dikurangi agar kapal tidak tenggelam. Yakni dengan melakukan undi*n pada semua awak, maka barang siapa yang namanya tersebut keluar maka akan dibuang ke laut.
Nabi Yunus as terpaksa mengikuti undi*n tersebut, sebab itu sudah tradisi yang biasa dilakukan jika menghadapi masalah serius yang dapat menggelamkan kapal. Dan undi*n tersebut dilakukan, yang pertama keluar Nama Yunus, kedua keluar Nama Yunus dan yang ketiga juga keluar nama Yunus. Maka terpaksa Beliau di buang kelautan tersebut.
Saat itulah beliau telah sadar bahwa ia berbuat kesalahan yakni meninggalkan kaumnya dalam keadaan yang marah. Awalnya Nabi Yunus akan mengira bahwa Allah tidak memberikan hukuman padanya. Kalau berteriaklah salah satu awak kapal : Lompatlah wahai musafir yang misterius. Lalu beliau menampakan keberanian untuk terjun ke laut, saat beliau melopat dari laut tiba tibalah ikan Paus besar itu berada didepannya seperti sudah mengetahui yang terjadi. Kemudian ikan paus tersebut menangkap Beliau lalu kembali ke dasar lautan.
Beliau pun mengira bahwa dirinya telah mati, saat itulah beliau terkejut masih hidup ketika dalam ikan perut paus. Beliau terpenjara dalam perut ikan paus dalam kegelapan dan keadaan kesedihan mendalam. Lalu beliau dalam perut ikan tersebut bertaubat pada Allah SWT yakni dengan cara bertasbih taubat pada Allah SWT. Beliau ketika dalam perut ikan dia tidak berhenti-henti untuk bertasbih serta tidak berhenti untuk menangis.
Saat dalam perut ikan beliau tidak tidur, makan ataupun minum. Bahkan menurut cerita beliau berpuasa dalam perut ikan paus serta berbuka dengan bertasbih dzikir untuk bertaubat kepada Allah SWT. Lantas dzikir doa apa yang di ucap Nabi Yunus dalam perut ikan ? beliau bertasbih dengan dzikir surat Al Anbiya’ ayat 87.
Bacaan Surat Al Anbiya ayat 87 bahasa arab latin dan artinya : Doa diatas yakni merupakan potongan dari surat Al Anbiya ayat 87. Inilah ayat yang utuh. Saat beliau berdzikir tasbih di perut ikan paus, ikan serta tumbuhan yang lain mendengar tasbih Nabi Yunus. Dzikir tersebut berasal dari perut ikan paus yang sedang tertidur. Karang, tumbuhan serta ikan yang lain semua berkumpul di sekitar ikan paus ikut bertasbih pada Allah SWT, menurut cerita mereka juga ikut bertasbih dengan cara bahasanya sendiri.
Kemudian ikan paus tersebut bangun karena mendengar Nabi Yunus bertasbih serta melihat banyak ikan yang berkumpul disitu. Ikan paus lalu menyadari bahwa manusia yang di telan ialah Nabi. Ikan paus awalnya ketakutan karena menelan Nabi. Namun dia berfikir kenapa aku takut ? bukankah Allah yang mengutus aku untuk memakan Yunus.
Setelah beberapa lama Beliau diperut ikan paus, beliau selalu berdzikir pada Allah, seakan dia telah menyesali mengenai perbuatanya. Allah SWT telah melihat ketulusan Nabi Yunus untuk bertaubat. Lalu Allah SWT memerintahkan ikan paus agar mengeluarkan Yunus dari perut ikan dan mendamparkan di pulau tertentu.
Sesudah Nabi Yunus dipulau tertentu, beliau tampak sakit karena beberapa hari berdzikir serta berpuasa dalam perut ikan paus tersebut. Akan tetapi Beliau kembali terus bertasbih dzikir pada Allah SWT. Sehingga Allah menumbuhkan pohon bernama Yaqthin yang daunnya lebar hingga melindungi tubuh Yunus sakit tersebut, hingga Allah menyembuhkan sakitnya serta mengampuni kesalahanya. Allah SWT berfirman pada Yunus : Jika bukan karena tasbih dzikir yang engkau ucapkan, Niscaya engkau akan tinggal di perut ikan hingga hari kiamat.
Kesimpulan
Dalam tulisan diatas dapat kita ambil bahwa doa Nabi Yunus memang doa mustajab sebab dalam berdoa dengan bertasbih beliau tersebut terdapat pengakuan pada ketauhidan Allah SWT, serta pengakuan terhadap setiap dosa, kesalahan serta kezhal*man yang pernah di perbuatnya. Keistimewaan doa Nabi Yunus (doa Dzun Nuun) diatas ialah : untuk pengakuan akan kekurangan diri, untuk permohonan ampunan dengan berdzikir (istighfar) pada Allah SWT, dan untuk pengakuan tauhid.
Apabila ada seseorang yang mengalami rasa kesedihan serta kegelisahan yang dapat hati tidak tenang. doa agar hati tenang dan tidak gelisah, maka banyak-banyak untuk mengamalkan doa dzikir Dzun Nuun diatas, niscaya hati kita akan menjadi lebih tenang serta tidak gelisah.
Dan lagi apabila kita berdoa kepada Allah, untuk suatu keinginan, permintaan ataupun hajat seperti ingin mendapatkan jodoh untuk pasangan hidup, pekerjaan, banyak rezeki, dan lain sebagainya. maka tambahkanlah dengan doa Nabi Yunus ini. Niscaya doa tersebut diijabahi oleh Allah SWT sehingga doa akan lebih dikabulkan Allah, yakinlah jika Allah akan mengabulkan doanya bagi hambanya yang taat kepada-Nya.
Lihat juga : Doa Nabi Ibrahim as Ketika Dibakar Raja Namrud
Doa Nabi Yunus Diperut Ikan Paus (Dzikir Mustajab Tasbih)
Akan tetapi tidak ada seorang pun yang mau mendengar atau beriman diantara mereka. Namun beliau tetap selalu untuk berdakwa dikaumnya tersebut. Akan tetapi datanglah hari dimana Beliau merasakan suatu keputusasaan terhadap kaumnya tersebut. dalam hatinya di penuhi dengan rasa kesal serta marah pada kaumnya yang tidak ada yang mau untuk di ajak beriman. Lalu beliau meninggalkan kaumnya dalam keadaan terlalu marah.
Kemudian lalu beliau Nabi Yunus pergi ke tepi laut dengan menaiki perahu yang dapat meninggalkan kaumnya tersebut. ketika itu beliau sangat terpukul dan marah pada kaumnya sendiri. Padahal Allah SWT belum mengeluarkan keputusan untuk meninggalkan kaumnya. Yunus mengira dengan meninggalkan kaumnya akan lebih tenang serta tidak mendapatkan hukuman dari Allah SWT.
Saat itu tidak tahu kenapa Beliau sangat marah sekali sehingga meninggalkan kaumnya tersebut, seakan telah lupa bahwa seorang Nabi diutus untuk berdakwah di jalan Allah SWT. Jadi tugasnya hanya berdakwah di jalan Allah SWT serta menyerahkan sepenuhnya masalah mengenai keberhasilan atau tidak berhasilnya pada Allah SWT.
Nabi Yunus pun menaiki kapal dengan keadaan yang tidak menentu. Beliau tidak tahu bahwa ia lari dari ketentuan Allah SWT. Saat kapal beliau berusaha untuk tidur dikamarnya, akan tetapi tidak bisa tidur tenang. Sehingga beliau terbangun lagi dari tempat tidur tanpa sebab yang diketahui.
Tiba tibalah bertiuplah angin kencang yang sangat mengerikan yang nyaris ingin menghancurkan perahu yang di naiki tersebut. lalu ombak dilaut semakin meninggi, dan gelombang tersebut menyapu di permukaan kapal, sehingga para awak kapal tersebut mulai terkena air. Dan anehnya lagi dari belakang perahu terdapat ikan paus yang besar. Bukan ikan hiu atau ikan yu yang mulai mengintai perahu yang sedang di tumpangi Nabi Yunus tersebut.
Angin yang bertiup kecang seakan semakin keras mengenai perahu tersebut. dan kepala kapan tersebut berkata : sungguh angin bertiup kencang tidak seperti biasanya terjadi. Lalu kepala kapal itu mengisyarakan beban perahu untuk dikurangi agar kapal tidak tenggelam. Yakni dengan melakukan undi*n pada semua awak, maka barang siapa yang namanya tersebut keluar maka akan dibuang ke laut.
Nabi Yunus as terpaksa mengikuti undi*n tersebut, sebab itu sudah tradisi yang biasa dilakukan jika menghadapi masalah serius yang dapat menggelamkan kapal. Dan undi*n tersebut dilakukan, yang pertama keluar Nama Yunus, kedua keluar Nama Yunus dan yang ketiga juga keluar nama Yunus. Maka terpaksa Beliau di buang kelautan tersebut.
Saat itulah beliau telah sadar bahwa ia berbuat kesalahan yakni meninggalkan kaumnya dalam keadaan yang marah. Awalnya Nabi Yunus akan mengira bahwa Allah tidak memberikan hukuman padanya. Kalau berteriaklah salah satu awak kapal : Lompatlah wahai musafir yang misterius. Lalu beliau menampakan keberanian untuk terjun ke laut, saat beliau melopat dari laut tiba tibalah ikan Paus besar itu berada didepannya seperti sudah mengetahui yang terjadi. Kemudian ikan paus tersebut menangkap Beliau lalu kembali ke dasar lautan.
Beliau pun mengira bahwa dirinya telah mati, saat itulah beliau terkejut masih hidup ketika dalam ikan perut paus. Beliau terpenjara dalam perut ikan paus dalam kegelapan dan keadaan kesedihan mendalam. Lalu beliau dalam perut ikan tersebut bertaubat pada Allah SWT yakni dengan cara bertasbih taubat pada Allah SWT. Beliau ketika dalam perut ikan dia tidak berhenti-henti untuk bertasbih serta tidak berhenti untuk menangis.
Saat dalam perut ikan beliau tidak tidur, makan ataupun minum. Bahkan menurut cerita beliau berpuasa dalam perut ikan paus serta berbuka dengan bertasbih dzikir untuk bertaubat kepada Allah SWT. Lantas dzikir doa apa yang di ucap Nabi Yunus dalam perut ikan ? beliau bertasbih dengan dzikir surat Al Anbiya’ ayat 87.
Bacaan Surat Al Anbiya ayat 87 bahasa arab latin dan artinya : Doa diatas yakni merupakan potongan dari surat Al Anbiya ayat 87. Inilah ayat yang utuh. Saat beliau berdzikir tasbih di perut ikan paus, ikan serta tumbuhan yang lain mendengar tasbih Nabi Yunus. Dzikir tersebut berasal dari perut ikan paus yang sedang tertidur. Karang, tumbuhan serta ikan yang lain semua berkumpul di sekitar ikan paus ikut bertasbih pada Allah SWT, menurut cerita mereka juga ikut bertasbih dengan cara bahasanya sendiri.
Kemudian ikan paus tersebut bangun karena mendengar Nabi Yunus bertasbih serta melihat banyak ikan yang berkumpul disitu. Ikan paus lalu menyadari bahwa manusia yang di telan ialah Nabi. Ikan paus awalnya ketakutan karena menelan Nabi. Namun dia berfikir kenapa aku takut ? bukankah Allah yang mengutus aku untuk memakan Yunus.
Setelah beberapa lama Beliau diperut ikan paus, beliau selalu berdzikir pada Allah, seakan dia telah menyesali mengenai perbuatanya. Allah SWT telah melihat ketulusan Nabi Yunus untuk bertaubat. Lalu Allah SWT memerintahkan ikan paus agar mengeluarkan Yunus dari perut ikan dan mendamparkan di pulau tertentu.
Sesudah Nabi Yunus dipulau tertentu, beliau tampak sakit karena beberapa hari berdzikir serta berpuasa dalam perut ikan paus tersebut. Akan tetapi Beliau kembali terus bertasbih dzikir pada Allah SWT. Sehingga Allah menumbuhkan pohon bernama Yaqthin yang daunnya lebar hingga melindungi tubuh Yunus sakit tersebut, hingga Allah menyembuhkan sakitnya serta mengampuni kesalahanya. Allah SWT berfirman pada Yunus : Jika bukan karena tasbih dzikir yang engkau ucapkan, Niscaya engkau akan tinggal di perut ikan hingga hari kiamat.
Kesimpulan
Dalam tulisan diatas dapat kita ambil bahwa doa Nabi Yunus memang doa mustajab sebab dalam berdoa dengan bertasbih beliau tersebut terdapat pengakuan pada ketauhidan Allah SWT, serta pengakuan terhadap setiap dosa, kesalahan serta kezhal*man yang pernah di perbuatnya. Keistimewaan doa Nabi Yunus (doa Dzun Nuun) diatas ialah : untuk pengakuan akan kekurangan diri, untuk permohonan ampunan dengan berdzikir (istighfar) pada Allah SWT, dan untuk pengakuan tauhid.
Apabila ada seseorang yang mengalami rasa kesedihan serta kegelisahan yang dapat hati tidak tenang. doa agar hati tenang dan tidak gelisah, maka banyak-banyak untuk mengamalkan doa dzikir Dzun Nuun diatas, niscaya hati kita akan menjadi lebih tenang serta tidak gelisah.
Dan lagi apabila kita berdoa kepada Allah, untuk suatu keinginan, permintaan ataupun hajat seperti ingin mendapatkan jodoh untuk pasangan hidup, pekerjaan, banyak rezeki, dan lain sebagainya. maka tambahkanlah dengan doa Nabi Yunus ini. Niscaya doa tersebut diijabahi oleh Allah SWT sehingga doa akan lebih dikabulkan Allah, yakinlah jika Allah akan mengabulkan doanya bagi hambanya yang taat kepada-Nya.
Lihat juga : Doa Nabi Musa Agar Dimudahkan Urusan dan Ucapan (robbisrohli)Itulah sekiranya mengenai doa Nabi Yunus diperut ikan paus berserta cerita kisah Nabi yunus ketika diperut ikan paus, bukan ikan hiu atau ikan yu. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua serta bagi pembaca. Demikianlah tentang doa Nabi Yunus diperut ikan paus (dzikir mustajab tasbih)
0 Response to "Makbul Doa Nabi Yunus Diperut Ikan Paus Dzikir Mustajab Tasbih #Rahasia Doa"
Posting Komentar