Kumpulan Doa-Doa-,Setiap individu manusia merupkan hamba dari sang penciptanya, sehingga sepatutnya kita menjadi seorang hamba yang sesungguhnya tanpa menyombongkan apa pun yang kita miliki. Karena Makbul Khutbah Idul Adha 1439 H 2018 | Allah Akan Mengembalikan Hewan Qurban Di Akhirat #Rahasia Doa pada sesungguhnya itu semua meruapkan kepunyaan -Nya. Hanya dengan memiminta dan berdoa yang sepatutunya kita sepenuhnya menggantungkan harapan kepada sang pencipta kita yaitu Allah SWT. Dan tanpa adanya kesombongan yang menyertainya.
Khutbah Idul Adha | Allah Akan Mengembalikan Hewan Qurban Di Akhirat - Alhamdulillah wasyukru 'ala niamillah (amma ba'du ) segala fuji hanya milik alloh sholawat dan salam semoga selamanya terlimpah curahkan kepada nabi tercinta habibana wanabiyana kangjeng rosulullah muhammad shalallohu alaihi wassalam,kepada keluarga,sahabat tabiin dan tabiatnya aamin.
Dalam pelaksanaan khutbah idul adha itu sama halnya seperti ketika melaksanakan khutbah idul fitri namun yang perlu kita perhatikan konten yang di baca pada pelaksanaan khutbah karena lain hari raya tema yang di bawa akan berbeda untuk tema yang akan kita bawakan seharusnya sesuai dengan waktu yang sedang dijalani seperti lebaran idul adha yang identik dengan penyembelihan hewan qurban.
Ikhwan pillah yang berbahagia ulasan pada artikel kali ini mengenai kutbah idul adha dengan tema allah akan mengembalikan hewan qurban di akhirat, maka untuk itu semoga dengan sajian ini ada manpaat dan paedahnya bagi pembaca semua.Aamiin.
Sahabat yang di rahmati alloh,untuk tema khutbah idul adha kali ini membawa judul "alloh akan mengembalikan hewan qurban di akhirat" dan untuk lebih jelasnya silahkan simak sampai tuntas.
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ . الْحَمْدُ للهِ الَّذِي بَعَثَ نَبِيَّهُ مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ وَقُدْوَةً لِلْعَامِلِيْنَ وَحُجَّةً عَلَى الْعِبَادِ أَجْمَعِيْنَ ، بَعَثَهُ بِدِيْنِ الْهُدَى وَالرَّحْمَةِ وَشَرَّعَ لِاُمَّتِهِ النَّحْرَ وَالتَّضْحِيَةَ ، اِقْتِدَاءً بِأَبِي الْاَنْبِيَاءِ عَلَيْهِ وَعَلَيْهِمْ اَزْكَى السَّلَامِ وَالتَّحِيَّةِ . وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللهِ اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Hadirin jemaah shalat idul adlha yang berbahagia,hari ini kita di beri kebahagiaan yang sangat luar biasa dimana pada kesempatan ini alhamdulillah masih diberi kesehatan sehingga kita bertemu lagi dengan hari raya yang agung,ya'ni lebaran idul adha,dimana sebagian dari keluarga,sanak saudara,sahabat kita seiman dan kaum muslimin hari ini ada yang sedang melaksanakan puncak dari pada ibadah haji,dimakah almukaromah,semoga semuanya mendapat titel haji mabrur,aamiin.
Allahu Akbar 3x. Hadirin Jamaah Idul Adlha yang dirahmati oleh Allah.
Pada pelaksanaan Idul Adlha atau yang kita sebut juga dengan idul qurban ada nilai ibadah kepada Allah yang bersipat ibadah sosial diantaranya berbentuk nilai kemanusian yaitu menyembelih binatang ternak dan dagingnya kita bagi bagikan,Ibadah qurban adalah termasuk syariah yang telah diperintahkan oleh Allah kepada umat-umat terdahulu. al-quran telah menegaskan: وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ
Artinya: dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan allah kepada mereka…” (al-Hajj: 34)
Kita mencoba mengurai dua contoh bentuk qurban antara putra nabi adam dan qurban oleh nabi Ibrahim. meski jarak terbentang jauh, namun keduanya memiliki benang merah. allah mengisahkan dalam kalam-Nya yang mulia: إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْآَخَرِ :المائدة/27
Ketika dua putera nabi adam (habil dan qabil) mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (habil) dan tidak diterima dari yang lain (qabil).habil yang diriwayatkan sebagai peternak, ia melakukan qurban kepada allah dari hasil ternak terbaiknya, sebuah domba besar. sementara qabil diriwayatkan sebagai petani, ia melakukan qurban kepada allah dari hasil panennya yang buruk. maka allah pun hanya menerima dari habil. wal hasil domba yang diqurbankan oleh habil diangkat ke surga.
Pada masa yang jauh sesudahnya, di masa nabi ibrahim. beliau diperintahkan melalui wahyu mimpi untuk menyembelih putra tersayangnya, nabi ismail. setelah keduanya berpasrah kepada allah untuk melakukan perintah itu, maka allah berfirman:
وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ : الصافات/107
Artinya: dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” (ash-Shaffat: 107)
dari mana seekor sembelihan besar tersebut? Jawabannya adalah dari surga yang dahulu kala sebagai qurban dari habil, putra nabi adam, sebagaimana dijelaskan para ulama ahli tafsir:
وَهُوَ الْكَبْشُ الَّذِي قَرَّبَهُ ابْنُ آدَمَ فَتُقُبِّلَ مِنْهُ
Sembelihan yang disembelih oleh nabi ibrahim adalah domba qurban habil yang telah diterima” (Ibnu Katsir 7/31)
dari dua peristiwa qurban ini dapat kita ambil kesimpulan, bahwa apa yang telah di-qurbankan untuk Allah tidaklah sia-sia, namun tetap terjaga dan dapat dikembalikan oleh Allah dengan kuasa-Nya yang tiada batas. Hal ini selaras dengan sabda dari Nabi Muhammad shalla Allahu alaihi wa sallama:
مَا عَمِلَ آدَمِىٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلاَفِهَا :رواه الترمذى
Allahu Akbar 3x. Hadirin Jamaah Idul Adlha yang dirahmati oleh Allah. Sekali lagi dari hadis ini menunjukkan bahwa hewan yang telah kita qurban-kan akan dikembalikan oleh allah kepada kita kelak di akhirat. hewan yang telah disembelih dan telah dibagikan kepada fakir-miskin tetap dalam kondisi utuh saat menjadi kendaraan kita menuju surga allah. kita tidak meragukan masalah ini karena allah telah membuktikan dalam qurban putra nabi adam dan qurban di masa nabi ibrahim. akan tetapi untuk dapat mencapai tujuan tersebut tidaklah bisa sekedar mengandalkan sisi kekayaan uang saja, namun harus didasari dengan takwa, لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ .الحج/37
Artinya: daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. (al-Haj: 37)
Kita sama sama memohon semoga amal ibadah kita diterima oleh allah subhanahu wa ta’ala, dan utamanya yang hari ini akan melaksanakan ibadah qurban menjadi ibadah yang diterima dan mendapat pahala (makbul dan majur) amin.
Demikian yang dapat kami sajikan semoga bermanpaat dan untuk khutbah kedua idul adha bisa sahabat baca di artikel selanjutnya,terimaksih dan mohon maaf bila ada kesalahan. Info Terkait :
Dalam pelaksanaan khutbah idul adha itu sama halnya seperti ketika melaksanakan khutbah idul fitri namun yang perlu kita perhatikan konten yang di baca pada pelaksanaan khutbah karena lain hari raya tema yang di bawa akan berbeda untuk tema yang akan kita bawakan seharusnya sesuai dengan waktu yang sedang dijalani seperti lebaran idul adha yang identik dengan penyembelihan hewan qurban.
Ikhwan pillah yang berbahagia ulasan pada artikel kali ini mengenai kutbah idul adha dengan tema allah akan mengembalikan hewan qurban di akhirat, maka untuk itu semoga dengan sajian ini ada manpaat dan paedahnya bagi pembaca semua.Aamiin.
Sahabat yang di rahmati alloh,untuk tema khutbah idul adha kali ini membawa judul "alloh akan mengembalikan hewan qurban di akhirat" dan untuk lebih jelasnya silahkan simak sampai tuntas.
- Khutbah Pertama
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ . الْحَمْدُ للهِ الَّذِي بَعَثَ نَبِيَّهُ مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ وَقُدْوَةً لِلْعَامِلِيْنَ وَحُجَّةً عَلَى الْعِبَادِ أَجْمَعِيْنَ ، بَعَثَهُ بِدِيْنِ الْهُدَى وَالرَّحْمَةِ وَشَرَّعَ لِاُمَّتِهِ النَّحْرَ وَالتَّضْحِيَةَ ، اِقْتِدَاءً بِأَبِي الْاَنْبِيَاءِ عَلَيْهِ وَعَلَيْهِمْ اَزْكَى السَّلَامِ وَالتَّحِيَّةِ . وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللهِ اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Hadirin jemaah shalat idul adlha yang berbahagia,hari ini kita di beri kebahagiaan yang sangat luar biasa dimana pada kesempatan ini alhamdulillah masih diberi kesehatan sehingga kita bertemu lagi dengan hari raya yang agung,ya'ni lebaran idul adha,dimana sebagian dari keluarga,sanak saudara,sahabat kita seiman dan kaum muslimin hari ini ada yang sedang melaksanakan puncak dari pada ibadah haji,dimakah almukaromah,semoga semuanya mendapat titel haji mabrur,aamiin.
Allahu Akbar 3x. Hadirin Jamaah Idul Adlha yang dirahmati oleh Allah.
Pada pelaksanaan Idul Adlha atau yang kita sebut juga dengan idul qurban ada nilai ibadah kepada Allah yang bersipat ibadah sosial diantaranya berbentuk nilai kemanusian yaitu menyembelih binatang ternak dan dagingnya kita bagi bagikan,Ibadah qurban adalah termasuk syariah yang telah diperintahkan oleh Allah kepada umat-umat terdahulu. al-quran telah menegaskan: وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ
Artinya: dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan allah kepada mereka…” (al-Hajj: 34)
Kita mencoba mengurai dua contoh bentuk qurban antara putra nabi adam dan qurban oleh nabi Ibrahim. meski jarak terbentang jauh, namun keduanya memiliki benang merah. allah mengisahkan dalam kalam-Nya yang mulia: إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْآَخَرِ :المائدة/27
Ketika dua putera nabi adam (habil dan qabil) mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (habil) dan tidak diterima dari yang lain (qabil).habil yang diriwayatkan sebagai peternak, ia melakukan qurban kepada allah dari hasil ternak terbaiknya, sebuah domba besar. sementara qabil diriwayatkan sebagai petani, ia melakukan qurban kepada allah dari hasil panennya yang buruk. maka allah pun hanya menerima dari habil. wal hasil domba yang diqurbankan oleh habil diangkat ke surga.
Pada masa yang jauh sesudahnya, di masa nabi ibrahim. beliau diperintahkan melalui wahyu mimpi untuk menyembelih putra tersayangnya, nabi ismail. setelah keduanya berpasrah kepada allah untuk melakukan perintah itu, maka allah berfirman:
وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ : الصافات/107
Artinya: dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” (ash-Shaffat: 107)
dari mana seekor sembelihan besar tersebut? Jawabannya adalah dari surga yang dahulu kala sebagai qurban dari habil, putra nabi adam, sebagaimana dijelaskan para ulama ahli tafsir:
وَهُوَ الْكَبْشُ الَّذِي قَرَّبَهُ ابْنُ آدَمَ فَتُقُبِّلَ مِنْهُ
Sembelihan yang disembelih oleh nabi ibrahim adalah domba qurban habil yang telah diterima” (Ibnu Katsir 7/31)
dari dua peristiwa qurban ini dapat kita ambil kesimpulan, bahwa apa yang telah di-qurbankan untuk Allah tidaklah sia-sia, namun tetap terjaga dan dapat dikembalikan oleh Allah dengan kuasa-Nya yang tiada batas. Hal ini selaras dengan sabda dari Nabi Muhammad shalla Allahu alaihi wa sallama:
مَا عَمِلَ آدَمِىٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلاَفِهَا :رواه الترمذى
Allahu Akbar 3x. Hadirin Jamaah Idul Adlha yang dirahmati oleh Allah. Sekali lagi dari hadis ini menunjukkan bahwa hewan yang telah kita qurban-kan akan dikembalikan oleh allah kepada kita kelak di akhirat. hewan yang telah disembelih dan telah dibagikan kepada fakir-miskin tetap dalam kondisi utuh saat menjadi kendaraan kita menuju surga allah. kita tidak meragukan masalah ini karena allah telah membuktikan dalam qurban putra nabi adam dan qurban di masa nabi ibrahim. akan tetapi untuk dapat mencapai tujuan tersebut tidaklah bisa sekedar mengandalkan sisi kekayaan uang saja, namun harus didasari dengan takwa, لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ .الحج/37
Artinya: daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. (al-Haj: 37)
Kita sama sama memohon semoga amal ibadah kita diterima oleh allah subhanahu wa ta’ala, dan utamanya yang hari ini akan melaksanakan ibadah qurban menjadi ibadah yang diterima dan mendapat pahala (makbul dan majur) amin.
Demikian yang dapat kami sajikan semoga bermanpaat dan untuk khutbah kedua idul adha bisa sahabat baca di artikel selanjutnya,terimaksih dan mohon maaf bila ada kesalahan.
0 Response to "Makbul Khutbah Idul Adha 1439 H 2018 | Allah Akan Mengembalikan Hewan Qurban Di Akhirat #Rahasia Doa"
Posting Komentar