Adab bertadarus

Kumpulan Doa-Doa-,Setiap individu manusia merupkan hamba dari sang penciptanya, sehingga sepatutnya kita menjadi seorang hamba yang sesungguhnya tanpa menyombongkan apa pun yang kita miliki. Karena Adab bertadarus pada sesungguhnya itu semua meruapkan kepunyaan -Nya. Hanya dengan memiminta dan berdoa yang sepatutunya kita sepenuhnya menggantungkan harapan kepada sang pencipta kita yaitu Allah SWT. Dan tanpa adanya kesombongan yang menyertainya.

Namun bagaimana dengan bacaan Adab bertadarus dalam berdoa yang baik, itu tergantung kita semua, khusus untuk para muslim dan muslimat kita kan mengulas bacaan dan tatat cara dalam berdoa yang baik. Yang mana ada beberapa kaidah yang harus kita penuhi untuk dalam adab dan tatacaranya. Selain kita harus dalam keadaan bersih hati dan iklas kita juga harus dalam keadaan penuh pengharapan yang tulus. Dan bicara mengenai Adab bertadarus , anjuran tentang hal ini tentu saja pernah diajarkan oleh para pendahulu kita para guru-guru kita. Dan kita sepatutunya untuk mengikuti sesuai dengan anjuran yang sempurna. Doa memang sejatinya merupakan tempat tumpuan kita untuk meminta dan sekaligus untuk mecurahkan segala persoalan dalam hidup kita yang selama ini kita jalani. Denagn harapan kita diberika temoat kepercayaan oleh Allah SWT , untuk memperolah hidup yang penuh berkah dan barokah dalam kehidupan kita.
Yang mana segala persoaalan yang ada baik itu persoalan yang kecil atau besar dapat diselesaikan dengan mudah. Adab bertadarus Dan yang paling penting adalah kita mampu menjadi diri pribadi yang penuh dengan keiklasan tanpa adanya banyak angan-angan yang kosong semaata. Cita-cita yang tinggi memang perlu untuk kita sebagai pengembangan diri tapi tentunya harus ada ikhtiar yang juga.

1. Berniat mengerjakan tadarus di bulan puasa adalah kerana Allah.

2. Tumpukan perhatian dan fikiran kepada ayat-ayat yang dibaca.

3. Fahami dan rasailah kebesaran dan kehebatan Allah.

4. Fahamilah kandungan atau ayat yang dibaca.

5. Jauhilah ingatan kepada permasalahan lain.

6. Anggaplah setiap ayat yang dibaca ditujukan kepada diri sendiri.

7. Apa yang dibaca biarlah terkesan di hati. Contohnya, ayat yang menyentuh tentang seksaan Neraka, datangkan rasa gerun dan takut di hati akan seksaan Neraka itu dan sebagainya.

8. Bacalah dengan jelas, teratur dan jika boleh dengan tajwid yang betul.

Baca:


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Adab bertadarus"

Posting Komentar